Maandag 29 April 2013

Analisa psikologis tentang siapa diri kita

Analisa psikologis tentang siapa diri kita adalah bukan diri kita apa adanya, itu hanya kepribadian-kepribadian kita, hanya karakter-karakter kita, hanya isi bukan inti. Semua masih seputar isi, masih seputar ego, bergerak melampaui ego adalah keluar dari isi. Mengenali diri kita sendiri adalah menjadi diri kita yang sejati, menjadi apa adanya, menjadi ruang dan bukan obyek-obyek dalam ruang dan menjadi diri kita adalah berhenti untuk mengidentifikasikannya dengan isi. Kebanyakan orang mendefinisikan diri mereka melalui isi hidup mereka, apa yang telah mereka alami, lakukan, pikirkan, rasakan dan semua adalah isi. Isi adalah apa yang telah benar-benar menyerap perhatian mereka dan dengan itulah mereka mendefinisikan atas diri mereka.


Vrydag 26 April 2013

TEHNOLOGI NANO MAMPU JINAKAN ASAP ROKOK

Hasil penelitian disertasi dosen Universitas Brawijaya (UB) tentang Nano Biology pada asap rokok,
telah membuka peluang untuk memodifikasi sekaligus menjinakkan asap rokok kretek.
Pendekatan Nano Biology juga sangat mungkin bisa memanfaatkan asap kretek untuk menyuburkan dan meningkatkan kualitas tanaman pangan.
Guru Besar Biologi Sel UB Prof Dr Sutiman B Sumitro mengemukakan dalam keterangan tertulisnya, Divine Cigarette sebagai salah satu prototipe perlakuan terhadap rokok kretek menggunakan pendekatan nano biology, sudah mulai dirintis dan dikembangkan di UB dan Lembaga Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang. Hasilnya, menurut dia, ternyata asap Divine Cigarette tidak menimbulkan efek sama sekali pada kelompok tikus percobaan, bahkan tikusnya menjadi lebih lincah dengan ransum makanan lebih sedikit dibandingkan tikus kontrol (tanpa divine cigarette).
Asap divine juga terbukti memacu pertumbuhan akar kecambah kedelai dan mendorong pertumbuhan lebih cepat, dan mampu menjadi penyedia elektron pada sistem transfer listrik dalam proses fisiologi normal.
Asap kretek menjadi tidak berbau dan menjadikan udara bersih sehingga sangat ramah lingkungan karena perlakuan nano biologi.
Sayang sekali, kata Sutiman, fakta ilmiah semacam ini tidak pernah diperhatikan pemerintah.
Sedangkan industri rokok kretek, seringkali tidak punya unit riset dan pengembangan produk memadai. Program penelitian skala nasional harus dilakukan dengan perencanaan dan koordinasi yang baik melibatkan industri rokok dan mendayagunakan berbagai sentra sumberdaya peneliti. Penelitian harus menggunakan pendekatan baru yang berbeda yaitu pendekatan Nano Biology, kata Sutiman.


Woensdag 24 April 2013

cara menghilangkan countdown di 4shared

http://educlopedia.blogspot.com/2011/06/cara-menghilangkan-countdown-di-4shared.html

Itik Alabio


Itik Alabio

Asal mula bebek alabio
Bebek alabio berasal dari kalimantan. Bebek ini merupakan bebek petelur hasil persilangan antara bebek bebek asli kalimantan selatan dengan bebek peking.  Sedangkan nama bebek alabio ini berasal dari nama sebuah daerah di kalimantan selatan. Dan nama alabio sendiri di berikan oleh seorang ilmuwan bernama drh. Saleh Puspo. Ilmuwan inilah yang banyak melakukan penelitian tentang bebek alabio ini.

Ciri ciri bebek alabio antara lain:

-Tubuhnya lebih besar di banding dengan bebek petelur lainnya
-ketika berdiri bebek ini mempunyai postur segitiga dan membentuk sudut 60 derajat  dari tanah
-paruh dan kaki bebek alabio ini berwarna kuning

Ciri lain dari bebek alabio jantan dan betina

Bebek alabio jantan
-mempunyai bulu berwarna abu abu kehitaman
-di ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas

Bebek alabio betina
-mempunyai bulu berwarna kuning ke abu abuan
-seluruh bulu pada sayap,ekor,dad,leher,dan kepala sedikit kehitaman
-adanya garis outih di atas mata yang menyerupai alis
atas mata yang menyerupai Ciri
dan kaki bebek alabio ini berwarna kuning

Keunggulan Itik Alabio
Salah satu jenis itik yang sering dibudidayakan sebagai itik petelur adalah itik alabio. Itik yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, itu dalam setahun mampu memproduksi telur sebanyak 230 butir. Dalam umur 6 bulan itik alabio sudah mampu memproduksi telur dengan bobot rataan telur pertama 55,0 gram. Sedang bobot rataan telur selama produksi seberat 62 gram. Puncak produksi telur yang dapat dicapai itik alabio sebesar 90% pada sekitar minggu ke-12.
Secara tradisional, itik alabio dipelihara di daerah rawa yang banyak terdapat di Kalimantan Selatan dengan sistem pemeliharaan yang disebut sistem lanting. Di daerah rawa itulah itik alabio memperoleh pakan berupa keong air sebagai sumber protein dan sagu atau dedak sebagai sumber kalori. Seiring perkembangan dunia peternakan, itik alabio sekarang sudah dikembangkan secara intensif. Tidak hanya di Hulu Sungai Utara saja, namun juga berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali.
Itik dari jenis mallard itu disebut alabio, karena di Hulu Sungai Utara paling banyak dijual di pasar Alabio. Sebagai plasma nutfah Indonesia, itik alabio memiliki tubuh relatif besar dibanding itik jenis lainnya. Bobot badannya untuk dewasa betina mencapai 1,6 kg – 1,8 kg dan dewasa jantan 1,8 kg – 2,0 kg. Warna bulunya coklat dengan bintik-bintik putih di seluruh badan dengan garis putih di sekitar mata. Pada jenis jantan, warna bulu cenderung gelap. Sayapnya terdapat beberapa helai bulu suri berwarna hijau kebiruan mengkilap. Warna paruh dan kaki kuning terang.

Itik Mojosari


Itik Mojosari

Kelebihan Itik Mojosari

-mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
-ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis itik lainnya.
-konsumsi pakan ternak itik mojosari lebih sedikit dan lebih ekonomis.
-Cangkang telur itik mojosari yang berwarna hijau kebiruan berbeda dengan itik lainnya yang berwarna putih.

Ciri ciri Itik Mojosari antara lain:

1.     Postur tubuh sama dengan itik tegal, hanya umumnya lebih kecil
2.     Warna bulu kemerahan dengan variasi coklat kehitaman, pada itik jantan ada 1-2 bulu ekor yang melengkung ke atas dengan warna paruh dan kakinya lebih hitam dibandingkan dengan itik betina
3.     Tidak memiliki sifat mengerami telurnya sendiri
4.     Berat badan dewasa rata-rata 1,7 kg
5.     Produksi telur rata-rata 200-220 butir/tahun
6.     Berat telur rata-rata 65-70 gram
7.     Warna kerabang telur biru kehijauan
8.     Masa produksi 11 bulan/tahun
9.     Mulai bertelur ketika umur 6 bulan dengan tingkat kestabilan produksi dimulai saat berumur 7 bulan
10. Dengan perawatan yang baik produksi perhari dapat mencapai rata-rata 70-80% dari seluruh populasi
11.  Itik Mojosari yang bertelur pertama kali pada umur 25 minggu memiliki masa produksi lebih lama, bisa sampai 3 periode masa produktif

Kemampuan Produksi Telur dan Berat Beberapa Jenis Itik Petelur 

Jenis Itik
Jumlah Telur
(butir/Tahun)
Bobot Telur
(gr/butir)
Itik Mojosari
200-265
70
Itik Tegal
150-250
65-70
Itik Alabio
130-250
65-70
Itik Bali
153-250
59-65


Gambar Itik Mojosari

http://www.peternakandody.com/foto_berita/60dsc01488.jpg

Asal itik mojosari
pusat perkembangannya adalah di kecamatan mojosari kabupaten mojokerto, yang juga terkenal sebagai sumber pembibitan itik mojosari dengan total populasi sekitar 200.000 ekor induk, serta bisa menghasilkan DOD 10.000 sampai dengan 20.000 per hari. seperti halnya dengan beberapa jenis itik lain yang ada di Indonesia, itik mojosari ini merupakan keturunan dari bangsa itik "indian runnner" yang awalnya berasal dari india dan cukup terkenal di dunia sebagai bangsa itik petelur unggulan. proses adaptasi yang cukup lama dan perkebangan geografis di sekitar daerah pengembangannya telah menghasilkan itik mojosari yang seperti terlihat sekarang.

pada umumnya itik mojosari dipelihara di daerah dataran rendah dengan sumber pakan yang tersedia secara lokal, misalnya di daerah persawahan ataupun di sepanjang pesisir pantai, namun itik mojosari inipun mampu beradaptasi dan berproduksi dengan baik di daerah yang lebih tinggi. sebagaian besar ternak itik ini dipelihara secara ekstensif atau semi intensif.

METODE PENYEMBUHAN TINGKAT DASAR


METODE PENYEMBUHAN TINGKAT DASAR

Pokok-pokok yang berkaitan dengan penyembuhan tenaga dalam :

- Tubuh fisik disertai dengan tubuh etherik yang merupakan wahana prana.
- Tubuh etherik memiliki pola-pola saluran, pusat-pusat (chakra) yang berputar, menyerap dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
- Chakra-chakra berkaitan dengan kondisi psikis.
- Prana diperoleh dari sekitar tubuh (lingkungan).
- Tubuh fisik dan tubuh etherik saling berkaitan (saling mempengaruhi satu sama lain).
- Penyembuhan dilakukan dengan cara menghilangkan bahan etherik yang sakit dari tubuh etherik penderita dan diganti dengan prana/bahan etherik penyembuh dengan penyaluran.
- Aura kesehatan yang kuat bertindak sebagai pelindung terhadap kuman penyakit dan infeksi.

Penyembuhan dengan tenaga dalam terdiri dari 2 tahap, yaitu :

1. Pembersihan.

Pembersihan dilakukan untuk :

- mempercepat penyerapan prana.
- mencegah reaksi-reaksi tubuh penderita yang tidak diinginkan, misalnya penyumbatan saluran-saluran etherik pada tubuh.

Cara-cara pembersihan :

a. Hal- hal yang harus diperhatikan :

- Periksa aura luarnya (kurang lebih 2 meter).
- Periksa aura dalamnya/aura kesehatan (kurang lebih 2 inchi).
Pemeriksaan ini dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki.
- Lakukan penyapuan umum (seluruh tubuh), lakukan dalam satu arah (misalnya dari kepala ke kaki).
- Sisa-sisa prana kotornya ditanam ke bumi atau ke dalam air garam (untuk menetralisir).
- Perhatikan chakra-chakra mayor, organ-organ vital dan tulang belakang (walaupun dirasakan tidak sakit).
- Perhatikan juga chakra solar fleksus, karena sumber penyakit sering berasal dari emosi.
- Daerah penyakit biasanya memiliki gradiasi bidang aura yang ekstrim, apakah itu menonjol atau menipis.
- Posisi tangan sewaktu melakukan penyapuan, bisa posisi mencakup atau terbuka :
            - mencakup   : untuk menghilangkan limbah bioplasmik.
            - terbuka        : untuk membuat searah pancaran aura kesehatan.

b. Penyapuan.

Alasan diperlukannya penyapuan adalah sebagai berikut :

- Menghilangkan kongesti bahan bioplasmik dan bahan bioplasmik yang sakit.
- Pengeluaran racun, bahan pembuangan, kuman dan bahan bioplasmik yang kotor sangat dipermudah dengan membuat searah pancaran aura kesehatan.
- Penyapuan akan menutup lubang di aura luar yang dilalui prana bocor. Kebocoran akan menyebabkan energi yang kita berikan terurai keluar sehingga memungkinkan untuk sakit lagi setelah kita sembuhkan.
- Mendistribusikan energi yang berlebih.


Pola penyapuan
dilakukan berurut dari nomor 1, 2, 3 dan 4.  

KENYATAAN MULTI DIMENSI & KESIMPULAN


IV. KENYATAAN MULTI DIMENSI

1. Fisikawan Jack Sarfatti (dalam Psychoenergetic System).

a. Hubungan superluminal terjadi di dimensi yang lebih tinggi dari realitas.
b. Benda apapun akan lebih berhubungan dengan lainnya pada dimensi yang lebih tinggi tersebut.
c. Benda apapun bahkan lebih berhubungan lagi pada dimensi yang lebih tinggi dari dimensi tinggi tersebut.

2. Sarfatti memberikan model yang lebih lengkap mengenai medan aura dan medan energi alam semesta.

Kita berada pada multidimensi :

- Aura halus/badan halus/aura berfrekuensi tinggi berada pada level yang lebih tinggi, lebih interkoneksi dengan badan halus lainnya.
- Jika kita kembangkan ke arah yang lebih tinggi terus menerus, maka kita akan sampai pada interkoneksi dengan alam semesta.
- Pengalaman meditatif membangkitkan kesadaran ke frekuensi yang lebih tinggi sehingga mendapatkan realitas badan halus kita, kesadaran yang lebih tinggi dan dunia yang lebih tinggi di mana kita berada.

V. KESIMPULAN

1. Ilmuwan-ilmuwan fisika menyatakan bahwa tidak ada blok materi, karena keseluruhan alam semesta tidak dapat dipisahkan.
Sebuah jaringan yang luas dari interaksi probabilitas gelombang.
2. Bohm menunjukan bahwa manifestasi alam semesta berasal dari keseluruhan tersebut.
3. Jika kita tidak terpisahkan dari alam semesta maka memungkinkan kita untuk memasuki kondisi halus, menjadi semesta dan beranjak ke arah kreativitas penyembuhan sesama kita.
4. Kita bisa berasosiasi dengan medan energi, kesadaran tinggi menjadi berasosiasi dengan frekuensi yang lebih tinggi dan lebih koheren.





III. KESEJAJARAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN.



1. Fisika Dekade Newton.

Alam semesta terdiri dari benda-benda padat. Benda-benda padat ini tersusun dari atom-atom. Atom-atom tersusun dari nukleus yang terdiri dari proton dan netron. Nukleus dikelilingi elektron-elektron. Teori ini berhasil menerangkan putaran planet-planet.

2. Teori Medan (awal abad 19).

Menemukan fenomena medan elektromagnet.
Medan adalah kondisi ruang yang berpotensi menghasilkan power. Adanya interaksi proton dan elektron menimbulkan kondisi gangguan yang bisa mempengaruhi interaksi selanjutnya bagi partikel-partikel lain.

3. Teori Relativitas Einstein.

Adanya 4 dimensi kontinum (x-y-z-time ; ruang-waktu).

- Waktu tidak merupakan aliran alam.
- Waktu tidak linier.
- Waktu tidak absolut.
- Waktu adalah relatif (tergantung pengamat).

4. Paradoks (1920-an).

a. Fisika mengembangkan penelitian ke arah subatomik.
b. Paradoks terjadi karena gejala subatomik : cahaya bersifat partikel (dalam suatu eksperimen), tetapi juga bersifat materi (dalam eksperimen lain).
c. Sifat materi dan gelombang adalah komplemen, bukan lawan.
d. Max Plank : cahaya bersifat kuanta.
e. Benda (elemen) adalah bisa bermutasi. Bahkan dalam skala subatomik sesuatu tidak berada secara pasti pada suatu tempat, melainkan cenderung ada.
f. Semua partikel bisa bermutasi menjadi partikel lain, dengan bantuan energi.

Semua partikel bisa bermutasi menjadi energi.
Semua energi bisa bermutasi menjadi partikel.

5. Hologram.

a.  Adanya probabilitas interkoneksi antara sifat gelombang dan sifat materi.
b. Seluruh alam semesta merupakan jaringan dinamis daripada energi yang tidak dapat dipisahkan.
c. Jika alam semesta merupakan sebuah jaringan, maka tidak ada sesuatupun yang terpisahkan.

d. Dr. David Bohm :       adanya :         - implicate order.
                                                                   - explicate order.
dimana hologram membimbing ke arah ini.


                   


tinjauan mengenai rangkaian kejadian berdasarkan cara eksplisit dan implisit.

e. Dr. Karl Pibram :

- Struktur otak yang dalam bekerja sebagai holografik.
Jadi otak bekerja sebagaimana seluruh indra secara holografik.
- Alam semesta juga merupakan rangkaian holografik.
Jadi rangkaian kejadian fisik akan meninggalkan jejak holografik, selain kejadian fisik (eksplisit) merupakan kejadian lanjutan dari kejadian holografik, karena keduanya saling merupakan komplemen satu sama lain.

6. Hubungan Superluminal.

a. Tahun 1964, fisikawan J. S. Bell membuktikan secara matematis bahwa partikel-partikel subatomik saling berhubungan dengan beberapa cara, saling mempengaruhi, tanpa memerlukan dimensi waktu.
b. Jika menurut Teori Relativitas Einstein, mustahil kecepatan partikel melebihi cahaya, maka menurut teori Bell pengaruh (antar partikel) bisa saja lebih cepat dari cahaya (superluminal).
c. Teori Bell sekarang sedang didukung oleh eksperimen.
Jadi kita bisa memandang fenomena-fenomena di luar dari teori relativitas Einstein1 .
d. Jadi :      - era 1800-an,                       : Revolusi Elektrik.
                        - era 1940-an,                       : Revolusi Atomik.
- era sekarang,                     : bagaimana sesuatu berhubungan
  dengan yang lain.

7. Medan Morfogenetik.

a. Rupert Sheldrake (dalam A New Science of Life).

- Memandang sistem tidak hanya berdasarkan materi dan energi, tetapi medan tak tampak yang mengorganisirnya.
- Suatu perilaku akan memberikan resonansi morfik terhadap generasi setempat.

b. Dr. David Bohm (dalam Revisions).

- Eksperimen Einstein-Podolsky-Rosen menunjukkan bahwa :
Hubungan non lokal antar partikel, formasinya mempengaruhi formasi keseluruhan partikel.
- Konsepsi Timeless tidak perlu dijadikan pegangan, karena parameter waktu merupakan bagian yang masih kita butuhkan.



1 Misalkan saja fenomena Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menuntut kita untuk meyakini adanya kecepatan di atas kecepatan cahaya.
Contoh lain adalah UFO, hal ini juga menuntut kita untuk segera beralih dari referens cahaya.

Tinjauan Dari Kesehatan Tubuh



 Kita tinjau kesehatan tubuh dari sudut medan energi :

1. Energi selalu mengalir.
2. Energi tubuh berubah/mengalir secara konstan (steady).
3. Para ilmuwan mengukur perubahan halus dari medan energi sekeliling tubuh, dengan mengembangkan alat pendeteksi medan energi tubuh dan mengukur frekuensinya.

Diantaranya :

a. ECG (Electrocardiogram), untuk mengukur arus listrik pada jantung.
b. EEG (Electroencephalogram), untuk mengukur arus listrik pada otak.
c. SQUID (Superconducting Quantum Interference Device), untuk mengukur medan energi yang mengelilingi tubuh.

4. Menurut Dr. Samuel Williamson (New York Univ.) : SQUID lebih mendapatkan informasi kondisi otak daripada EEG yang biasa.

5. Perlahan-lahan dunia kedokteran mulai mendefinisikan kembali arti kesehatan, penyakit, bahkan kehidupan dengan pendekatan medan energi.

a. Tahun 1939, Dr. H. Burr dan F. Northrop (Yale Univ.) :

- Mengukur kesehatan daun tanaman berdasarkan medan energinya.
- Meramalkan lokasi sistem syaraf dari telur kodok jika telur itu menetas.
- Meramalkan waktu ovulasi dari seorang wanita.

b. Tahun 1959, Dr. Leonard (William and Mary Univ.) :

- Menemukan bahwa medan energi tubuh berfluktuasi sesuai kondisi mental dan kestabilan emosi.
- Ada medan energi yang berkaitan dengan variasi proses berpikir.

c. Tahun 1979, Dr. Robert Becker (Upstate Medical School, Syracuse, New York) :

- Membuat pemetaan medan elektrik yang kompleks pada tubuh  yang bentuknya seperti tubuh dan pusat sistem syaraf.
- Peta tersebut berubah bentuk dan kekuatannya jika terjadi perubahan kondisi psikologis.
- Menemukan pertikel berukuran elektron yang bergerak melalui tersebut.

d. Dr. Victor Inyushin (Kazakh Univ.) meneliti medan energi tubuh sejak tahun 1950 -an :

Terdapat medan energi bioplasmik tersusun dari ion-ion, proton bebas dan elektron bebas.

Jika kita tahu bahwa ada 4 kondisi/tingkat keadaan benda yaitu padat, cair, gas dan plasma, maka bioplasmik adalah kondisi ke-5.

Berdasarkan fenomena-fenomena di atas maka kita mendapatkan kesimpulan bahwa ada interaksi antara kondisi fisik dengan medan energi yang melingkupinya.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com