Penyelarasan dengan
elemen- elemen di alam semesta
Elemen tanah
Tarik nafas lewat hidung, buang lewat hidung
Dzikir yang di gunanakan saat membuang nafas Subhanallah, saat menarik nafas Ya Muhyi
Saat membuang nafas bidang elektromagnetik dalam tubuh kita mengalir
melalui tulang belakang, telapak kaki, telapak tangan keluar menuju bumi karena
tarikan grafitasinya yang kuat.
Saat membuang nafas keluarlah prana negative, gas- gas
statis yang memenuhi paru- paru dan unsur- unsur yang berat dalam tubuh yang
hendak di buang dan bayangkan seluruh polusi fisik yang mempengaruhi secara
psikis dan psikologis terbuang seperti air mengalir sampai habis.
Saat menarik nafas bayangkan menarik prana positif alam
semesta, karena telah tersedia ruang yang sangat besar dalam tubuh kita
lantaran telah terbuang polutan- polutan negative saat membuang nafas.
Bayangkan saat menarik nafas mengalir sifat- sifat positif elemen tanah yaitu
kekuatan, elastisitas, tanggung jawab, daya asuh.
Elemen air
Tarik nafas lewat hidung dan buang lewat mulut
Dzikir yang digunakan saat buang Ya Wahhab dan saat tarik Ya
Wadud
Saat buang nafas bayangkan bahwa seperti cucuran air yang
membersihkan tubuh dari penghalang secara fisik dan psikologis. Saat menarik
nafas bayangkan energi positif mengalir seperti air yang menyusup sampai
keseluruh sel-sel dalam tubuh kita.
Saat menarik nafas bayangkan sifat-sifat elemen air juga
menyusup kedalam tubuh kita yaitu cinta, kasih sayang, solidaritas, dan
kerelaan untuk bekerja sama dengan pihak- pihak lain.
Elemen api
Tarik nafas lewat mulut dan buang lewat hidung.
Dzikir yang digunakan saat buang Ya Haqq dan saat tarik Ya
Nur.
Proses ini menonjolkan pada pancaran dari aura, pancaran
cahaya yang di serap dan di pancarkan pada lingkungan sekeliling kita. Saat
tarik nafas bayangkan poros dalam tubuh diri kita yaitu tulang belakang dan
seluruh syaraf-syaraf di sekelilingnya tersulut dan menyala berwarna putih
terang.
Saat buang nafas rasakan bahwa nyala dalam tubuh kita
semakin terang dan berpijar dan terpancar cahaya murni melalui pusat jantung.
Rasakan seolah olah berada di bawah limpahan sinar yang putih dan terang dan
aura menjadi suci dan bercahaya. Saat buang bayangkan semua konflik dalam diri
terbuang, sehingga berani membela apa yang di percayai.
Elemen udara
Tarik nafas melalui mulut dan keluar melalui mulut.
Dzikir yang di gunakan saat buang Ya Wahidsaat tarik Ya Ahad.
Saat proses tarik dan buang nafas bayangkan seolah- olah
terbang tinggi dan bebas tanpa belenggu sama sekali, belenggu segala keinginan
duniawi yang menyesatkan seperti burung yang terbang bebas.
Kalau saja kita mengenal ‘Kebebasan’ itu, sesungguhnya yang
membelenggunya adalah ketidak tahuan kita akan kebebasan itu sendiri.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking