Woensdag 24 April 2013

III. KESEJAJARAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN.



1. Fisika Dekade Newton.

Alam semesta terdiri dari benda-benda padat. Benda-benda padat ini tersusun dari atom-atom. Atom-atom tersusun dari nukleus yang terdiri dari proton dan netron. Nukleus dikelilingi elektron-elektron. Teori ini berhasil menerangkan putaran planet-planet.

2. Teori Medan (awal abad 19).

Menemukan fenomena medan elektromagnet.
Medan adalah kondisi ruang yang berpotensi menghasilkan power. Adanya interaksi proton dan elektron menimbulkan kondisi gangguan yang bisa mempengaruhi interaksi selanjutnya bagi partikel-partikel lain.

3. Teori Relativitas Einstein.

Adanya 4 dimensi kontinum (x-y-z-time ; ruang-waktu).

- Waktu tidak merupakan aliran alam.
- Waktu tidak linier.
- Waktu tidak absolut.
- Waktu adalah relatif (tergantung pengamat).

4. Paradoks (1920-an).

a. Fisika mengembangkan penelitian ke arah subatomik.
b. Paradoks terjadi karena gejala subatomik : cahaya bersifat partikel (dalam suatu eksperimen), tetapi juga bersifat materi (dalam eksperimen lain).
c. Sifat materi dan gelombang adalah komplemen, bukan lawan.
d. Max Plank : cahaya bersifat kuanta.
e. Benda (elemen) adalah bisa bermutasi. Bahkan dalam skala subatomik sesuatu tidak berada secara pasti pada suatu tempat, melainkan cenderung ada.
f. Semua partikel bisa bermutasi menjadi partikel lain, dengan bantuan energi.

Semua partikel bisa bermutasi menjadi energi.
Semua energi bisa bermutasi menjadi partikel.

5. Hologram.

a.  Adanya probabilitas interkoneksi antara sifat gelombang dan sifat materi.
b. Seluruh alam semesta merupakan jaringan dinamis daripada energi yang tidak dapat dipisahkan.
c. Jika alam semesta merupakan sebuah jaringan, maka tidak ada sesuatupun yang terpisahkan.

d. Dr. David Bohm :       adanya :         - implicate order.
                                                                   - explicate order.
dimana hologram membimbing ke arah ini.


                   


tinjauan mengenai rangkaian kejadian berdasarkan cara eksplisit dan implisit.

e. Dr. Karl Pibram :

- Struktur otak yang dalam bekerja sebagai holografik.
Jadi otak bekerja sebagaimana seluruh indra secara holografik.
- Alam semesta juga merupakan rangkaian holografik.
Jadi rangkaian kejadian fisik akan meninggalkan jejak holografik, selain kejadian fisik (eksplisit) merupakan kejadian lanjutan dari kejadian holografik, karena keduanya saling merupakan komplemen satu sama lain.

6. Hubungan Superluminal.

a. Tahun 1964, fisikawan J. S. Bell membuktikan secara matematis bahwa partikel-partikel subatomik saling berhubungan dengan beberapa cara, saling mempengaruhi, tanpa memerlukan dimensi waktu.
b. Jika menurut Teori Relativitas Einstein, mustahil kecepatan partikel melebihi cahaya, maka menurut teori Bell pengaruh (antar partikel) bisa saja lebih cepat dari cahaya (superluminal).
c. Teori Bell sekarang sedang didukung oleh eksperimen.
Jadi kita bisa memandang fenomena-fenomena di luar dari teori relativitas Einstein1 .
d. Jadi :      - era 1800-an,                       : Revolusi Elektrik.
                        - era 1940-an,                       : Revolusi Atomik.
- era sekarang,                     : bagaimana sesuatu berhubungan
  dengan yang lain.

7. Medan Morfogenetik.

a. Rupert Sheldrake (dalam A New Science of Life).

- Memandang sistem tidak hanya berdasarkan materi dan energi, tetapi medan tak tampak yang mengorganisirnya.
- Suatu perilaku akan memberikan resonansi morfik terhadap generasi setempat.

b. Dr. David Bohm (dalam Revisions).

- Eksperimen Einstein-Podolsky-Rosen menunjukkan bahwa :
Hubungan non lokal antar partikel, formasinya mempengaruhi formasi keseluruhan partikel.
- Konsepsi Timeless tidak perlu dijadikan pegangan, karena parameter waktu merupakan bagian yang masih kita butuhkan.



1 Misalkan saja fenomena Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menuntut kita untuk meyakini adanya kecepatan di atas kecepatan cahaya.
Contoh lain adalah UFO, hal ini juga menuntut kita untuk segera beralih dari referens cahaya.

0 opmerkings:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com